Cari Blog Ini

Sabtu, 20 Juli 2013

Fadhilah Istighfar



Dikisahkan suatu kali Imam Ahmad bin Hambal bepergian ke sebuah kampung yang masih asing. Malamnya beliau menginap di rumah seorang tukang roti yang belum dikenalnya. Si tukang roti kasihan melihat seorang pengelana sendirian di tepi jalan, namun dia tidak mengenali bahwa tamunya itu adalah seorang ulama terkemuka.

Ketika akan beristirahat, sang Imam memperhatikan bahwa si tukang roti tidak langsung beristirahat, akan tetapi justru sibuk menggiling tepung untuk dibuat roti. Selama menggiling itu dia terus menerus mengucap istighfar dengan rutin. Imam Ahmad tersentuh, kemudian beliau bertanya.

IA : Apakah engkau terus berzikir istighfar selama ini ?
TR : Benar tuan, Alhamdulillah dengan ibadah ini, Allah memberi banyak kemudahan & keutamaan.
IA : Apakah itu ?
TR : Tidak ada permohonan doa saya yang tidak dikabulkanNya, selalu Dia ijabah, kecuali satu saja yang belum.
IA : Benarkah, apakah permohonanmu itu yg belum dikabulkanNya?
TR : Begini tuan, saya ini hanya orang awam dan papa, namun sudah sejak lama saya ingin bertemu seorang imam besar terkemuka yaitu Imam Ahmad. hanya saja belum kesampaian.
IA : Subhanallah wabihamdih, bergembiralah wahai saudaraku, Allah telah mengabulkan doamu itu.
TR : Bagaimana bisa, apakah anda bisa mengantar saya menemui Imam Ahmad ?
IA : Tidak saudaraku, namun akulah Ahmad bin Hambali. (Sambil tersenyum sang imam memeluk saudaranya si tukang roti dengan hangat).

Bekerja sambil beristighfar, mengapa tidak
Semoga dengannya hidup kita dipermudah & doa kita dikabulkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan meninggalkan komentar anda di kolom yang telah kami sediakan.......