Cari Blog Ini

Sabtu, 09 Juli 2011

lingkup keberagamaan dan strukturnya

I.Pendahuluan
Islam merupakan agama yang hadir melalui perantara nabi Muhammad yaiu dengan di wahyukan Al qur’an sebagai sumber ajaran. Sebagai wujud yang diturunkan oleh Allah, islam mempunyai dimensi transedental. Dengan kebenaran yang bersifat untestable truth dan hanya berhenti pada dimensi ajaran atau ide saja.
Sebagai suatu ajaran, islam harus dilaksanakan oleh semua pemeluk diseluruh dunia. Namun hal ini belum merupakan pelaksanaan alam praksis kehidupan masyarakat yang bersifat konkrit, maka harus dijembatani oleh proses faktualisasi ujung akhir proses faktualisasi ini adalah terwujudnya ajaran agam islam yang normatif menjadi tampilan konkret yang empiris. Tampilan konkret pelaksanaan ajaran islam inilah yang akrab disebut keberagamaan.
Sebelum menjadi lingkup keberagamaan sebagaimana dimaksud dalam mata kuliah tekhnologi keberagamaan, maka terlebih dahulu perlu dipahami perbedaan anatar agama dan keberagmaan. Hal ini penting didahuukan mengingat selama ini masih ada pemahaman yang rancu dan tidak bisa membedakan esensi agama dengan esensi keberagamaan. Bila dalam membedakan esensi agama dengan esensi keberagamaan saja masih kabur, maka akan terjadi kekeliruan dalm membedakan lingkup dan struktur keberagamaan itu sendiri.1

II.Rumusan Masalah
Apa saja perbedaan antar agama dengan keberagamaan ?
Apa saja lingkup keberagamaan itu ?
Meliputi apa saja struktur keberagamaan itu ?

III.Pembahasan
A.Agama Dan Keberagamaan
Agama terdiri atas wahyu yang terkandung di dalam al qur’an dan unsur hadis yang memang dialamatkan kepada seluruh umat manusia. Agama hanya menunjukkan pada dimensi ajaran atau ide dan baru dapat menjadi kenyataan konkret jika sudah menjadi keberagamaan2.
Dengan demikian keberagamaan adalah respon manusia terhadap wahyu Tuhan. Wujudnya adalah posisinya sebagai mahluk individu maupun sebagai anggota masyarakat. Pelaksanaan konkret dimaksud dapat berupa pola pikir, ucapan, sikap, maupun perbuatan-perbuatan3.
Perbedaan konsep agama dan keberagamaan sekaligus merumuskan esensi islam sebagai wahyu harus dilaksanakan dalam kehidupan konkret. Agama bersifat universal dan keberagamaan bersifat singular. Universalitas islam sepenuhnya dapat dicari dalam al qur’an. Sementara sunnah atau hadis pada tampilan empirisnya adalah faktualisasi ajaran islam oleh Rosulullah dalam ruang waktu dimana beliau hidup. Ini berarti sunnah adalah singularitas islam diarab pada masa rosulullah hidup4.
B.Lingkup Keberagamaan
Salah satu unsur dasar dalam islam adalah adanya kesatuan antara dunia dan akhirat. Prinsip dasar ini kemudian di pertegas dengan rumusan islam kaffah yang mengandung arti bahwa ajaran islam didalamnya meliputi seluruh kehidupan umat manusia. Ini berarti, seluruh aspek kehidupan apakah duniawi atau ukhrowi adalah medan keberagamaan dalam wujud respon kepada wahyu Allah SWT5. Karena merupakan wujud respon kepada wahyu Tuhan, maka cakupan atau lingkup pengalaman ini akan mengacu pada cakupan atau lingkup pengalaman ini akan mengacu pada cakupan atau lingkup bidang – bidang kehidupan kemanusiaan yang di kehendaki oleh wahyu.6
Keberagamaan islam sangat berkait erat dengan agama yang diturunkan oleh Allah swt melalui nabi Muhammad saw . akan tetapi antara keduanya (agama dan keberagamaan) terdapat relevansi metodologis yang cukup mendasar. Agama bersifat universal, sedangkan keberagamaan islam bersifat singular.
Cakupan lingkup keberagamaan dalam islam yang demikian utuh mencakup seluruh segi kehidupan manusia baik aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, seni, tekhnologi dan sebagainya. Demikian juga dalam agama normative, muatan keberagamaan meliputi seluruh segi kehidupan umat manusia7.
C.Struktur Keberagamaan
Dalam islam keberagamaan merupakan aktualisasi ajaran islam dalam seluruh lapis kehidupan manusia. Lingkup keberagaamnan ini bukan hanya meliputi kehidupan didunia akan tetapi juga kehidupan setelah mati. Ruang lingklup keberagamaan didunia mempertimbangkan beberapa hal seperti : materi kegiatan, pelaku, konteks pelaksanaan kegiatan, dan tujuan yang akan dicapai. Ada unsur-unsur ini keberagamaan dalam islam meliputi semua aspek kehidupan8.
Keberagamaan dalam pelaksanaanya merupakan gejala yang terbentuk dari berbagai unsur. Unsur-unsur pembentuknya adalah Tuhan yang menurunkan petunjuknya dalam wujud Al qur’an dan sunnah, serta manusia yang memberikan respon dalam wujud pemikiran perbuatan dan kehidupan sosial yang menjangkau seluruh segi kehidupan mereka9.
Selanjutnya substansi keberagamaan pada dasarnya dapat dibagi menjadi beberapa lapis, bergantung pada karakter maisng-masing unsur dan pengaruhnya terhadap pembentukan keberagamaan secara keseluruhan, lapis keberagamaan sebagai meliputi :
Lapis transedental
Lapis kejiwaan
Lapis lapis perilaku perorangan
Lapis kehidupan kelompok
Namun ditilik dari sisi metodologi, dengan mempertimbangkan dinamika hubungan antara universalitas dan singularitas, lapis keberagamaan terdiri atas :
a)Dimensi normative
Pada dimensi normative, lapis keberagamaan hanya berorientasi pada aspek normative dari ajaran islam semata dan tidak membuka peluang bagi aspek prosedur pelaksanaanya. Pada dimensi ini, umat islam dalam pengalaman hukum islam berhenti pada sisi normative syari’at islam menurut bahasan yang dikemukakan para imam madhab.
b)Dimensi spekulatif
Pada dimensi spekulatif, justru keberagamaan berhenti pada rumusan pemahaman tentang masalah aqidah yang bercorak filsafat. Pola keberagamaan pada dimensi ini semakin menjauh dari kehidupan konkrit karena terpaku pada rumusan-rumusan yang bersifat spekulatif.
c)Dimensi intuitif
Pada dimensi intuitif, keberagamaan lebih mengarah pada upaya perumusan konsep perjalanan riyadloh menjadi seperangkat latihan moral, dan pada akhirnya tujuan yang dicapai lebih mengarah pada upaya mendekatkan diri pada Tuhan dari pada melaksanakan perintah-Nya dalam kehidupan praktis.
d)Dimensi terapan
Dari ketiga lapis keberagamaan tersebut, baik pada dimensi normative, spekulatif maupun intuitif jelas bukan merupakan wujud keberagamaan islam yang benar-benar diharapkan dan dapat menyelesaikan berbgai persoalan bangsa yang demikian kusut. Padahal lingkup keberagamaan yang tidak boleh ditinggalkan adalah dimensi praktis atau terapan dalam kehdupan konkret pemeluk. Jika aspek kebergamaan ini diterima, maka harus muncul paradigma baru yang mendudukan dimensi praktis atau terapan pelaksanaan sajaran islam sebagai lahan garapanya10.

IV.Kesimpulan
Agama terdiri atas wahyu yang terkandung di dalam Al qur’an dan unsur hadis yang memang dialamatkan kepada seluruh umat manusia. Sedangkan keberagamaan adalah respon manusia terhadap wahyu Tuhan. Wujudnya adalah posisinya sebagai mahluk individu maupun sebagai anggota masyarakat
Cakupan lingkup keberagamaan dalam islam yang demikian untuk mencakup selruh segi kehidupan manusia baik drai aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, seni, tekhnologi da sebagainya. Demikian juga dalam agama normative, muatan keberagamaanya meliputi seluruh segi kehidupan manusia .
Struktur keberagaamaan meliputi beberapa lapis keberagamaan yaitu lapis transedental, lapis kejiwaan, lapis perilaku perorangan dan lapis kehidupan kelompok. Jika ditilik dari sisi metodologi, dengan mempertimbangkan dinamika hubungan antara universalitas dan singularitas, lapis keberagamaan terdiri atas dimensi normative, spekulatyif, intuitif dan dimensi terapan.

V.Penutup
Demikian uraian makalah yang dapat penulis sajikan, apabila terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun dalam pemaparan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kesempurnaan hanya milik Allah dan kekurangan pastilah milik manusia karena itu, tidak lupa kritik dan saran selalu kami harapkan untuk kesempurnaan makalah kami. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
REFERENSI
Ma’mun mu’min, Tekhnologi Keberagamaan : Suatu Ihtiar Implementasi Praktis Dalam Menyongsong Era Global, Kudus, Stain Kudus Press, 2006
Moh Dlofir, Buku Daros Ilmu Tauhid Amali, Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Agama, Stain Kudus, 2004
Muslim, A Kadir, Ilmu Islam Terapan : Menggas Paradigm Amali Dalam Agama Islam, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, cet. 1 . 2005

1 komentar:

silahkan meninggalkan komentar anda di kolom yang telah kami sediakan.......