Cari Blog Ini

Minggu, 18 Desember 2016

memahami makna kesadaran

BEDANYA TUH DISINI…… X ya……………..
Sewaktu usia balita, kita melihat kawan wanita, kita tidak mempunyai kesadaran lain selain hanya sekedar teman bermain. Maksud ku, kita tidak sadar kalau si cewek itu satu makhluk Tuhan yang bisa dinikmati dalam perihal seksual . Tetapi sesudah kita akil baligh semua kesadaran tentang cewek terbuka. Kita melihat cewek tidak lagi sekedar teman main, lebih dari itu. Bahkan hati dan perasaan kita turut bermain dan dimainkan di dalam rasa-rasa lain terhadap cewek. Ketika kecil dan sesudah dewasa sama-sama melihat cewek rasa sadarnya sudah berbeda. Pada kausus ini ketika kecil dan sesudah dewasa sama-sama melihat cewek, tetapi rasa sadarnya sudah berbeda. Demikian halnya dengan paraara salik sobat kita yang sudah memiliki SADAR ALLAH, sobat sobat kita yang sudah sampai SADAR ALLAH , Tidak jauh seperti itu, mereka itu menyaksikan hal yang sama seperti yang kita saksikan. Kalau kita menyaksikan batu, mereka juga menyaksikan batu. Kalau kita menyaksikan alam semesta, mereka juga menyaksikan alam semesta. Kalau kita menyaksikan duit, yang disaksikan para salik itu juga duit, tidak ada yang beda. Kalaukita bergumul dengan manusia, mereka juga demikian bergumul dengan manusia mereka tidak pernah seperti Adam atau Dewa Narada, mereka tidak pernah berkunjung ke Lauh Mahfūzh, lalu di Lauh Mahfūzh mereka satu majlis dengan Tuhan, minum kopi bersama dan makan siang bersama, lalu mereka turun lagi ke bumi dengan membawa berita-berita langit. Hanya saja mereka itu, menyaksikan dan bergumul dengan alam semesta yang sama dengan kita, dengan "kesadarannya" yang berbeda. Kita menyaksikan duit mungkin dengan kesadaran sebagai kekayaan, mereka itu menyadarinya sebagai kemiskinan. Kita menyaksikan batu kita menyadarinya sebagai bahan bangunan, mereka itu menyadarinya sebagai getaran-getaran transendence yang sangat halus yang batu –batu tersebut sama-sama sedang mengabdi dan berzikir kepada Tuhan.kita menyadari bencana alam sekedar sebagai fenomena alam, mereka itu menyadari sebagai prilaku dan emosi Tuhan. Jadi antara kita dan para mereka itu sama hanya beda"sadar", persis seperti kesadaran kita melihat cewek waktu kecil dan sesudah dewasa.\mbah yayin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan meninggalkan komentar anda di kolom yang telah kami sediakan.......