CONTOH MAKALAH TAKZIAH
Isi Makalah :
Takziyah
Takziyah berasal dari kata ‘azza-yu’azzi yang artinya
berduka cita atau berbela sungkawa atas musibah yang menimpa. Dalam konteks
muamalah Islam, takziyah adalah mendatangi keluarga orang yang terkena musibah
meninggal dunia dengan maksud menghibur keluarga yang ditinggalkan
menyabarkannya agar jangan berkeluh kesah, mendoakan zenajah supaya dosanya
diampuni, serta dengan ungkapan-ungkapan yang dapat menenangkan perasaan dan
menghilangkan kesedihan.
Orang yang melakukan takziyah adalah mereka yang mampu
merasakan kesedihan atau duka yang dialami saudaranya. Hal ini jelas termasuk
dalam kategori “ amar ma’ruf nahi munkar “ yang merupakan salah satu fundamen
ajaran Islam. Lebih dari itu, takziyah adalah aplikasi dari sikap saling
menolong dan bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan. Allah SWT berfirman :
”Dan saling menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan
ketakwaan.” (QS Al-Maidah:2)
Takziyah boleh jadi dianggap hal yang sepele oleh sebagian
kalangan. Sikap seperti ini kemungkinan besar karena takziyah masih dianggap
sebagai aktivitas yang kurang bermanfaat secara langsung dan cenderung hanya
membuang-buang waktu. Akibatnya, banyak orang yang tidak melakukan takziyah,
meski orang yang baru mendapatkan musibah itu berada di sekitar tempat
tinggalnya.
Dalam pandangan Rasulullah SAW, takziyah mempunyai nilai dan
keutamaan tinggi bagi yang melakukannya. Beliau bersabda :
”Tidaklah seorang Mukmin yang melakukan takziyah atas
musibah yang menimpa saudaranya, kecuali Allah akan memakaikan untuknya permata
kemuliaan pada hari kiamat.” (HR Ibnu Majah dan Al-Baihaqi).
Hikmahnya dengan sering-sering takziyah, setiap orang
menjadi ingat bahwa setiap manusia akan mati. Tak ada satu pun manusia yang
bisa menolak kematian. Singkatnya, selain sebagai wujud hubungan baik antar
manusia, takziyah juga merupakan media untuk mengingatkan manusia terhadap
sesuatu yang pasti, yaitu kematian.
Dengan sering melakukan takziyah, seseorang terdorong untuk
ber-muhasabah (introspeksi) atas semua aktivitas yang telah dilakukannya.
Semakin sering takziyah dilakukan, semakin kuat pula keyakinan akan datangnya
kematian. Jika demikian, akan semakin tumbuh semangat mengisi hidup dengan
perbuatan baik dan amal saleh. Pendek kata, takziyah adalah sumber inisiatif
positif yang mengarahkan manusia menjadi hamba Allah yang saleh dan bertakwa.
Tazkiyah dimaksudkan sebagai cara untuk memperbaiki
seseorang dari
tingkat yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi di dalam
hal sikap, sifat,
kepribadian dan karakter. Semakin sering seseorang melakukan
tazkiyah pada karakter kepribadiannya, semakin Allah membawanya ketingkat
keimanan yang lebih tinggi. Dalam hal yang sama juga tazkiyah terhadap harta
dan kekayaan. Semakin banyak kita mengeluarkan zakat dari harta yang dimiliki,
semakin kita memperkaya dunia dan kehidupan akhirat.
Type Tazkiyah
Untuk membersihkan segala sesuatu didalam hidupnya seseorang
harus
melakukan metode yang terbaik. Karena itu type tazkiyah
tergantung pada sifat dan perlakuan yang akan kita tuju.
Secara umum type2 tazkiyah adalah sbb :
● Pikiran
Dengan mempercayai KeEsaan Allah dan mematuhi peraturannya
tanpa keraguan.
● Hati
Dengan berlaku jujur, tulus, dapat dipercaya, rendah hati
dan sering berdoa kepada Allah SWT
● Mata
Menundukkan pandangan (tidak melihat) segala yang dilarang
Agama.
Adapun adab-adab ketika bertakziah adalah sebagai berikut:
1. seorang yang
mendengar musibah kematian, hendaknya segera mangucapkan.
ﺇﻧﺍﻠﻠﻪﻭٳﻦﺇﻟﻟﻪﺮﺟﻌﻭﻦ
Artinya: “ sesungguhnya kami adalah milik allah dan
kepadanya kami akan kembali.”
2. berpakaian
rapi, sopan dan usahakan berwarna gelap
3. mengucapkan
rasa turut berduka cita dengan perasan tulus
4. menyarankan
agar keluarga yang ditinggalkan sabar, tabah dan ikhlas menerima takdir Allah
SWT.
5. memberikan
sekedar bantuan untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah.
6. hendaknya ikut
menyalatkan jenazah.
Sebaiknya takziah dilakukan ketika jenazah dishalatkan
sampai dengan jenzah dikubrkan. Akan tetapi, bila kita ada keperluan lain boleh
hanya sampai pada saat jenazah diberangkatkan.
Rasulullah bersabda :
“ siapa saja yang mendatangi jenazah hingga dishalatkan,
maka baginya pahala satu qirat. Dan siapa saja yang mendatangi jenazah hingga
dikubur, maka baginya dua qirat.
Ditanya: apakah dua qirat itu?
Beliau bersabda :
“semisal dua gunung yang besar.”(h.r mutaffaq ‘alaih)
Adapun hikmah bertakziah
sbb:
1. keluarga yang
tertimpa musibah kematian akan terhibur dengan kedatangan kita
2. dapat
menyambung tali silaturahmi dengan keuarga yang terkena musibah
3. ikut mendoakan
jenazah agar dosa-dosanya diampuni.
4. mendapatkan
pahala dari Allah SWT.
5. sebagai
penghormatan terakhir kepada almarhum/mah.
6. dapat
mengingatkan akan kematian.
KESIMPULAN:
Dengan ber
Takziyah kita dapat memberikan semangat kepada orang yang terkena musibah
kematian.
Dapat mempererat
tali silaturohmi dengan tetangga atau dengan masyarakat
Dapat membantu
secara nyata baik moril maupun materil keluarga yang sedang berkabung
Sebagai cerminan
bagi kita yang masih hidup bahwa kita semua tanpa kecuali akan mengalami hal
yang serupa yakni kematian
Dengan berTakziyah
semata mata mengharapkan pahala dan keridhoan Allah SWT
SARAN :
Agar senantiasa
kita selalu mendoakan jenazah agar dosanya diampuni oleh Allah SWT.
Hendaknya kita
yang masih hidup selalu bersiap siap dalam keadaan apapun untuk selalu
beribadah kepada Allah SWT, karena kita tidak tahu kapan kita akan di jemput
oleh malaikat maut, agar kita meninggal dalam keadaan khusnul hotimah .
Agar senantiasa
kita semua selalu berusaha yang terbaik untuk agama, keluarga, bangsa serta
berusaha melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan –
larangannya.
Daftar pustaka :
Daftar pustaka
A. gani, Bustami dkk.tt. Al’quran dan tafsirnya. Yogyakarta: UII
Abdul majid hasyim, husaini.1985. syarah. Riyadhus shalihin.
Surabaya.: pustaka ilmu.
Abu baker, rohadi.1989, ilmu tajwid. Semarang: aksara indah.
Aljazairi, abu bakr jabir. 2003. ensiklopendi muslim.
(penerjemah fadli bakri’lc).cetakan keenam. Akarta: darul falah.
Iim abdurohim, acep 003. pedoman ilmu tajwid. \ lengkap. Bandung cv di ponogoro.
Sholih,k.h. 1975. asbabun nujul. Bandung cv di ponogoro.
Departemen agama RI.1989. al qur’an dan terjemahnya semarang, toha putra
Departemen agama RI 1989. al qr’an dan terjemahnya semarang : toha putra
Hasan, A.1999. tarjamah balugul maram bandung:
cv diponogoro bandung.
Qudamah, ibnu, 1998 muhtasar minhajul qhosidin Jakarta: pustaka
alkautsar
Tim penyusunensiklopeldi paramdina.1993 .ensiklopeldi islam Jakarta : ichtiar baru
van hoeve.
Semoga kita termasuk orang-orang yang diberkahi . . .
By : mumut78 (tugasnya Dede Rusli G)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan meninggalkan komentar anda di kolom yang telah kami sediakan.......