SEKALI LAGI KATA KUNCI AMALAN FARJAN

Ikhlas …….pasrah

Ikhlas adalah intervensi cerdas yang kita upayakan terhadap kondisi khawatir dan harapan yang sering kita kenal dengan khauf dan rojak yang kita miliki, agar kita tidak harus melepas semua yang kita inginkan atau sebaliknya ngotot mengejar mimpi mimpi kita…namun dengan upaya ini, suasana di dalam hati kita akan timbul rasa syukur, sabar, focus dan tenang, selama proses menuju sesuatu yang diinginkan,dan bermuara pada syukur akan yang kita raih, Dengan demikian bahagia akan menyilimuti hidup kita, inalloha la yuhibbulmuhtalinfakhuur

Sobat.....sedangkan pasrah adalah wujut keikhlasan kita makanya....... kita boleh punya keinginan apa saja....... boleh punya target, tetapi tak kuasa...... menentukan sesuatu, maka untuk itu..bertawakkal... menerima sesuatu ........ adalah kuasaNya..........jika kita sudah mampu menerima hal itu sebagai kenyataan, hidup akan terasa lebih ringan, dan anda bisa menghadapi setiap kejadian seperti air yang mengalir dan nanti tiba gilirannya....Allah akan m,enjaga kita…fakafa birobikum wakila

Karena itu,”jika menginginkan kebahgiaan yang lebih kekal,carilah sumbernya dari dalam. Lewat persahabatan kehidupan, mencintai orang-orang di sekitar, dan rasa syukur yang dalam. Sebab sekaya apapun seseorang, batinnya akan tetap tersa ‘miskin’ jika tidak juga merasa kecukupan,” ujar Gede, yang berpendapat, puasa adalah salah satu cara melatih ‘rasa cukup’ untuk tubuh dan pikirannya.

“Bahagia itu gratis, tak perlu dicari, dan ada di sekitar kita. Tentunya asalkan kita mau meningkatkan kualitas bersyukur. Hidup dengan rasa syukur di hati adalah jalan pintas menuju kebahagiaan lahir batin,”lepas dari derita dan bencana bala man aslama wajhahulillah wahua mikhsinun falahu ajruhu indala robihi walaa khaufun alaim walahum yahzanuuuun. Ikhlas dan pasrah adalah kunci pembebas derita dan bencana……