MUHAMMAD MUZAYYIN RUKHAN lahir di Kediri 2 April l950 kakek dari empat cucu, fasa, sifa, hanum dan nisa’. pensiunan pelatih motivator program keluarga berenca nasional sekarang aktif dalam kegiatan pelayanan umat, seorang khatib masjid jamik Mambaul Ulum, menyisakan umurnya untuk menuntun umat meniti dan kembali kejalan Allah
Cari Blog Ini
Sabtu, 05 Januari 2013
SUFI JAWA RN SOEKINO KUNCEN
SUMARAH
Sumarah adalah Sikap Batin setiap orang beriman.
Orang beriman adalah orang yang sepenuhnya mengabdi dan berserah diri total hanya kepada Allah saja, bukan kepada selainnya Allah, seperti kepada diri sendiri, uang, harta, kekayaan, pangkat, karier, martabat, status sosial, pimpinan, jimat, pusaka, hobby, kenikmatan hawanafsu, dan lain sebagainya.
Untuk melatih Sikap Batin Sumarah tersebut secara intensif ada Laku-Laku yang dapat dilakukan, yaitu Laku Sujud, Laku Spiritual, dan Laku Sosial.
LAKU SUJUD I
1. Ambillah sikap sujud yang santai rileks, dapat duduk, dapat tiduran telentang, dapat berdiri, dapat bersila di lantai, bebas menghadap ke arah mana saja, bebas di mana saja, dan bebas kapan saja
2. Kendorkan seluruh tubuh, jangan ada yang tegang.
3. Tariklah napas teratur dengan biasa saja, jangan terlalu cepat juga jangan terlalu lambat.
4. Kosongkan semua pikiran yang melintas di dalam benak anda.
5. Sebutlah Asma Allah "ALLAH" di dalam hati seiring dengan pernapasan anda dengan perhatian diarahkan ke dalam dada tempat roh berada.
6 Lakukanlah sujud tersebut di dalam waktu kurang lebih 15 menit setiap hari, dapat pagi hari, sore hari, malam hari atau siang hari, kapan pun saja, dan di mana pun saja, semakin sering semakin baik, sambil menata Sikap Batin berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, sepenuh-penuhnya terserah Ridha dari Allah SWT.
7. Lakukanlah latihan sujud tersebut setiap hari sampai dapat melakukannya sepanjang waktu dengan hati yang bersih, ridha, ikhlas, penuh penyerahan diri kepada ALLAH.
8. Lakukanlah ibadah harian anda menurut Agama anda masing-masing dengan murni, ridha, dan ikhlas hanya untuk mengabdi dan memuliakan Allah semata tidak supaya masuk surga atau terhindar dari api neraka atau tidak supaya ini dan itu
LAKU SUJUD II
Menyerahkan jiwa raga sepenuhnya kepada Kehendak Allah SWT.
LAKU SUJUD III
Sepanjang waktu di dalam kondisi berserah diri total hanya kepada Allah SWT semata, hidup benar-benar di dalam Kehendak Allah SWT sepanjang waktu sepanjang hari dan sepanjang hidup seluruhnya.
LAKU SPIRITUAL
1. Jujur
2. Sabar
3. Tawakal
4. Ikhlas
5. Ridha
6. Murni
7. Berserah diri total hanya kepada Allah SWT saja.
8. Waspada terhadap semua gerak hawanafsu, seperti marah, kecewa, senang dipuji, dendam, sakit hati, bangga, sombong, kikir, cabul, senang akan kenikmatan seksual, kenikmatan makan, kenikmatan-kenikmatan hidup lainnya, merasa pandai, merasa lebih kaya, merasa lebih suci, merasa lebih terhormat, licik, munafik, pura-pura, mudah tersinggung, mementingkan kepentingan diri sendiri, dan lain sebagainya, dan kemudian berusaha sedapat mungkin mengeliminasinya.
LAKU SOSIAL
1. Selalu jujur kepada siapa pun saja.
2. Penuh kasih kepada sesama siapa pun saja tidak membeda-bedakan status sosial, kaya-miskin, pangkat, martabat, dan sebagainya.
3. Membantu sesama yang berada di dalam kesulitan, sakit, musibah, penderitaan.
4. Memberikan bantuan uang atau apa saja secara ikhlas dan murni kepada sesama yang sangat membutuhkan tanpa mengharapkan kembali.
5. Menghargai dan menghormati sesama tanpa pandang bulu, tidak membeda-bedakan.
6. Tidak mencela sesama
7. Tidak memuji sesama
8. Tidak membenarkan sesama
9. Tidak menyalahkan sesama
10. Menerima sesama apa adanya tanpa penilaian baik buruk benar salah kaya miskin hina mulia.
11. Selalu menghindari perdebatan
12. Selalu menghindari pertengkaran
13. Senang hidup tenang dan damai
14. Tidak fanatik pada pendapatnya sendiri
UJIAN DI DALAM HIDUP
SETIAP ORANG YANG DENGAN TEKAD BULAT, IMAN BULAT, DAN BERSERAH DIRI TOTAL HANYA KEPADA ALLAH SWT SAJA AKAN MENDAPATKAN LATIHAN SECARA INTENSIF DARI ALLAH SWT SENDIRI UNTUK SEMAKIN MENINGKATKAN KESUCIANNYA SEHINGGA NANTINYA DIPERKENANKAN SEMAKIN SEMPURNA HIDUPNYA SEBAGAI MANUSIA DAN DIPERKENANKAN SAMPAI PADA KESEMPURNAAN HIDUP DALAM KASIH ALLAH YANG MAHASEMPURNA DAN YANG MAHATAKTERHINGGA.
Latihan tersebut biasanya berupa sakit, masalah, penderitaan, difitnah, dijahati, dibenci, kesulitan ekonomi, dan lain sebagainya sesuai dengan kekuatan masing-masing.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan meninggalkan komentar anda di kolom yang telah kami sediakan.......