Negara di kawasan Mediterania seperti Yunani, Italia, Spanyol, Prancis, dan Portugal tidak hanya dikenal karena kecantikan alamnya tetapi juga karena penduduknya yang cenderung hidup sehat hingga usia tua1. Ingin tahu rahasia umur panjang mereka? Mari kita simak lebih lanjut!
• The Healthy Olive
Orang Mediterania sangat suka memasak atau membuat salad dengan minyak zaitun. Minyak zaitun atau olive oil kaya lemak tidak jenuh (MUFA & PUFA) serta vitamin E yang menurunkan risiko penyakit jantung. Tambahan lagi, mereka juga sangat sedikit mengonsumsi lemak jenuh seperti pada mentega atau gorengan.
• Eat your fruit and veggies!
Ternyata Penduduk Kreta (Yunani) punya tingkat kematian 10 kali lebih rendah dibandingkan bagian timur Finlandia! Rahasianya: makan 3-4 porsi buah dan 2-3 porsi sayur dalam sehari. Buah dan sayur kaya antioksidan flavonoid yang perangi radikal bebas sehingga baik bagi tubuh. Fun tips: selain dimakan segar, buah dan sayur dapat juga dikonsumsi sebagai salad dan pie.
• Drink your low-fat milk
Ingin terus sehat? Kebiasaan orang Mediterania untuk minum susu rendah lemak setiap hari boleh dicoba. Sebagai variasi, bisa juga konsumsi keju dan yogurt .
• Mammamia, pasta!
Tingginya konsumsi pasta di Italia jadi salah satu resep panjang umur. Pasalnya, pasta memiliki nilai indeks glikemik sedang hingga rendah. Hasilnya, pasta tidak menaikkan gula darah secara cepat sehingga baik untuk diabetes.
• Fish for your heart
Yuk makan ikan! Ikan adalah sumber protein yang baik serta kaya omega 3 yang baik untuk jantung. Tak heran penduduk Spanyol yang biasa makan ikan 4-5 porsi/minggu cenderung berumur panjang!
• Balance your life
Tirulah penduduk pulau Ikaria di Yunani! Mereka biasa beraktivitas fisik, bersosialisasi, dan menghindari rokok. Semua hal ini membuat mereka memiliki tingkat stres yang rendah sehingga dipercaya menyebabkan penduduk pulau ini dikenal berusia panjang.
Lain lagi dengan suku Yanomamo Indian di Amerika Selatan. Saat anggota suku yang tinggal di daerah perbatasan Brazil dan Venezuela tersebut diteliti, sangat jarang ditemukan orang yang memiliki kolesterol tinggi ataupun tekanan darah tinggi. Mengapa bisa? Suku Yanomamo rata-rata memiliki indeks massa tubuh yang normal dan hampir tidak ditemui anggota sukunya yang menderita obesitas. Tak heran, konsumsi lemak jenuhnya sangat sedikit, juga ditemukan tingginya konsumsi serat, aktivitas fisik yang tinggi dan konsumsi garam yang rendah.
Ini lain lagi suku okinwa di Jepang heheheh
Siapa yang tidak ingin panjang umur? Rasanya hampir semua orang ingin hidup sehat sampai usia lanjut, bahkan lebih dari 100 tahun. Hal yang cukup mustahil, mengingat angka harapan hidup penduduk dunia adalah 68 tahun. Namun bagi orang-orang Okinawa (Jepang), Sardinia (Italia), serta Loma Linda (California), hal tersebut tidak mustahil. Buktinya, usia penduduknya bisa mencapai 90 tahun, bahkan lebih dari 100 tahun!
Eating the Okinawa Way
Penduduk Okinawa merupakan orang yang paling panjang umur di Jepang dan mungkin di dunia1,3. Usia orang Okinawa dapat mencapai 100 tahun, bahkan lebih. Penyakit seperti diabetes, kanker, stroke dan penyakit jantung pun paling jarang dijumpai di sini3. Apa saja rahasia panjang umur orang Okinawa?
• Let’s Go Low GI: Sumber karbohidrat utama orang Okinawa adalah ubi ungu Satsuma Imo yang kaya serat. Ubi ini punya nilai indeks glikemik rendah (Nilai IG 55). Hasilnya, ubi ini tidak menaikkan gula darah dengan cepat sehingga baik utk diabetes. Manfaat lainnya: ubi ini tinggi vitamin A, C dan E yang melawan radikal bebas. Ubi ini pun kaya vitamin B thiamin, riboflavin dan vitamin B6 yang menurunkan risiko penyakit jantung.
• The Super Soy: Kedelai kaya antioksidan flavonoid, isoflavon, serat, vitamin serta rendah lemak jenuh. Tak heran kanker payudara dan prostat sangat jarang terjadi di Okinawa. Penyebabnya, penduduk Okinawa rajin mengonsumsi kedelai yang kaya isoflavon (sekitar 3 ons per hari). Kedelai juga memiliki indeks glikemik rendah yang membantu pengaturan gula darah
• Hara hachi-bu atau makan hingga 80% kenyang. Budaya ini mengajarkan untuk membatasi kalori yang dikonsumsi, dan mengurangi makanan tinggi gula, tinggi lemak jenuh dan makanan olahan seperti makanan kalengan dan makanan beku. Tak heran, orang Okinawa memiliki berat normal dan terhindar dari kegemukan atau obesitas.
• Kurangi garam. Konsumsi garam orang Okinawa paling sedikit dibandingkan orang Jepang pada umumnya. Hasilnya, risiko tekanan darah tinggi dan stroke pun berkurang drastis. Tidak heran tingkat kejadian stroke sangat rendah di Okinawa.
• Buah, sayur, rempah. Penduduk Okinawa banyak makan tomat dan semangka yang kaya likopen. Likopen adalah antioksidan yang menangkal radikal bebas, penyebab awal kanker. Orang Okinawa pun rutin mengonsumsi goya atau pare. Goya tinggi serat dan vitamin C yang berpotensi menurunkan risiko diabetes3. Masakan Okinawa pun kaya rempah yang tinggi antioksidan sehingga baik untuk jantung.
Tak hanya itu, orang Okinawa pun panjang umur karena aktif bergerak dan rajin minum teh hijau yang kaya antioksidan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan meninggalkan komentar anda di kolom yang telah kami sediakan.......