Sukur,sabar dan tawakal
Saya sok kesulitan bagaimana memberi makna pada semua aktifitas dalam kehidupan sehari hari yang saya temui danjalani menjadi sebuah amalan yang terasa itu adalah aktualisasi dari rasa yang paling dalam dalam kehidupam spiritual islam pada diri saya semula…, jujur saja secara pengertian yang ada pada saya apa itu sukur, sabar dan tawakal mudah saja dan dapat saya artikan sepert berterimakasih, untuk bersukur,menerima keadaan untuk bersabar dan menyerah untuk tawakal namun alhamdulillah pemaparan dengan analog sebuah cerita membuat saya dapat merasakan ketiga konsep nilai itu lebih medalam dalam gaya hidup saya sekarang, ya sekedar pemahaman yang biasa namun lama lama menjadi sebuah pemahaman yang mengkristal didiri saya……..yaitu dengan spotaong cerita dari ustadz pada sebuah pengajian yang pernah saya ikuti yaitu cerita perjalana orang orang sufi, itu lo orang sufi itu saudara saudara kita yang mempunyi gaya hidup lebih mementing kesucian diri dari kehidupan duniawinya, orang itu melihat melihat dan mengambarkan kehidupan sehari hari kita ini bagaikan sebuah perjalan seorang musyafir kelana yang sedang melakukan jalajah safarinya menuju tanah tanah harapan menyeberangi padang ppasir sahara yang kita belum mengetahui apa yang ada didalamnya, suatu saat, iklim sangat memihak kepada sang musafir udara sejuk menyelimuti dirinya sepanjang perjalananya itu angin bertiup sepoi, pasir memadat ketika diinjakya menambah semangat perjalanan, mendung menggelayut diatas kepalanya, seakan melindunginya dari terik mata hari sepanjang langkah menuju, hati sang musafir berbunga bunga, tak terasa mulut bergumam melantunkan lagu lagu keperkasaan pujian kepada sang khaliq yang telah menganugrahi kandisi yang sangat membahagiakan tak terasa perjalanan menjadi sangat mengesakan dan indah, tak jarang onak duri, ilalang menghadang merintang, dicabutnya sabit dan dibabatnya ilang ,setapak demi setapak membuka jalan bagi sang kelana untuk dapat melanjutkan langkah langkah kakinya dengan sungguh sungguh dan sembari berdendang semangat berteriak kuat seakan malaikatpun membantu mengayunkan sabit dan membabat mencabut onak yang merintang mengahalang, dan tak jarang tiba tiba datang gelap gulita badai padang pasir menerpa menghujani diri dan menyeretnya sampai tak berdaya tersimpuh tersungkur sang musafir dalan amukan badai ditancapkannya dalam dalam tongkat pemandu safirnya dalam dalam ketanah bersungkur sujudlah ia menyerahkan diri kepada sang khaliq apapun yang akan terjadi, dan berkeyakian dan doa semoga badai cepat berlalu……. Ya itulah dinamika kehidupan kali diatas kali dibawah atau…….berharap Allah akan selalu membimbing kita kejalan yang benar…..
Bersinarlah hari bersinarlah hati………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan meninggalkan komentar anda di kolom yang telah kami sediakan.......